SpongeBob SquarePants

Selasa, 22 Desember 2015

KEMUNCULAN BARA API BESAR DI SYRIA SEBAGAI EFEK DARI SALAH SATU KEKEJAMAN ISIS



PEMBAHASAN
A.    Pengertian ISIS

Negara Islam Irak dan Syam (disebut juga ISIS, singkatan dari nama Bahasa Inggris-nya the Islamic State of Iraq and Syria, dalam Bahasa Arab: الدولة الاسلامية في العراق والشام al-Dawlah al-Islāmīyah fī al-ʻIrāq wa-al-Shām) juga dikenal sebagai Negara Islam] (bahasa Inggris: Islamic State (IS)bahasa Arab: الدولة الإسلاميةad-Dawlah al-ʾIslāmiyyah), dan Negara Islam Irak dan Levant (bahasa Inggris: Islamic State of Iraq and the Levant (ISIL)) adalah sebuah negara dan kelompok militan jihad yang tidak diakui di Irak dan Suriah. Kelompok ini dalam bentuk aslinya terdiri dari dan didukung oleh berbagai kelompok pemberontak Sunni, termasuk organisasi-organisasi pendahulunya seperti Dewan Syura Mujahidin dan Al-Qaeda di Irak (AQI), termasuk kelompok pemberontak Jaysh al-Fatiheen, Jund al-Sahaba, Katbiyan Ansar Al-Tawhid wal Sunnah dan Jeish al-Taiifa al-Mansoura, dan sejumlah suku Irak yang mengaku Sunni.
ISIS dikenal karena memiliki interpretasi atau tafsir yang keras pada Islam dan kekerasan brutal seperti bom bunuh diri, dan menjarah bank. Target serangan ISIS diarahkan terutama terhadap Muslim Syiahdan Kristen. Pemberontak di Irak dan Suriah ini telah menewaskan ribuan orang. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebutkan lebih dari 2.400 warga Irak yang mayoritas warga sipil tewas sepanjang Juni 2014. Jumlah korban tewas ini merupakan yang terburuk dari aksi kekerasan di Irak dalam beberapa tahun terakhir. Aksi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) ini telah menyebabkan tak kurang dari 30.000 warga kota kecil di timur Suriah harus mengungsi.
Tokoh Sentral di Balik Militan ISIS adalah Abu Bakar al-Baghdadi. Di bawah kepemimpinannya, ISIS menyatakan diri untuk bergabung dengan Front Al Nusra, kelompok yang menyatakan diri sebagai satu-satunya afiliasi Al-Qaidah di Suriah. ISIS memiliki hubungan dekat dengan Al-Qaeda hingga tahun 2014. Namun karena misi berbelok dari misi perjuangan nasional dengan menciptakan perang sektarian di Irak dan Suriah dan penggunaan aksi-aksi kekerasan, Al-Qaidah lalu tidak mengakui kelompok ini sebagai bagian darinya lagi. Abu Bakar al-Baghdadi bahkan bersumpah untuk memimpin penaklukan Roma, yaitu ibukota agama Nasrani-Katolik, tepatnya Kota Vatikan yang terletak di tengah kota Roma, Italia. Pemimpin militan ISIS Abu Bakar al-Baghdadi ini juga menyerukan umat Islam untuk tunduk kepadanya.
ISIS adalah kelompok ekstremis yang mengikuti ideologi garis keras Al-Qaidah dan menyimpang dari prinsip-prinsip jihad. Seperti al-Qaeda dan banyak kelompok jihad modern lainnya, ISIS muncul dari ideologi Ikhwanul Muslimin, kelompok Islam pertama di dunia pada tahun 1920-an di Mesir. ISIS mengikuti ekstrim anti-Barat yang menurutnya sebagai penafsiran Islam, mempromosikan kekerasan agama dan menganggap mereka yang tidak setuju dengan tafsirannya sebagai kafir dan murtad. Secara bersamaan, ISIS (sekarang IS) bertujuan untuk mendirikan negara Islam Salafi yang berorientasi di Irak, Suriah dan bagian lain dari Syam.
Ideologi ISIS berasal dari cabang Islam modern yang bertujuan untuk kembali ke masa-masa awal Islam, menolak "inovasi" dalam agama yang mereka percaya telah "korup" dari semangat aslinya. Mereka mengutuk kekhalifahan terakhir dan kekaisaran Utsmaniyah (Ottoman Empire; sekarang Republik Turki) karena menyimpang dari apa yang mereka sebut sebagai Islam murni dan karenanya telah berusaha untuk membangun kekhalifahan sendiri. Namun, ada beberapa komentator Sunni, Zaid Hamid, misalnya, dan bahkan Salafi dan mufti jihad seperti Adnan al-Aroor dan Abu Basir al-Tartusi, yang mengatakan bahwa ISIS dan kelompok teroris yang terkait tidak mempresentasikan Sunni sama sekali, tapi menuduh Khawarij bidah yang melayani agenda kekaisaran anti-Islam.
Salafi seperti ISIS percaya bahwa hanya otoritas yang sah dapat melakukan kepemimpinan jihad, dan bahwa prioritas pertama atas pertempuran di daerah lain, seperti berperang melawan negara-negara non-Muslim, adalah sebagai pemurnian masyarakat Islam. Misalnya, ketika memandang konflik Israel-Palestina, karena ISIS menganggap kelompok Sunni Palestina Hamas sebagai murtad yang tidak memiliki kewenangan yang sah untuk memimpin jihad, mereka anggap melawan Hamas sebagai langkah pertama sebelum menuju konfrontasi dengan Israel.
B.     Tujuan ISIS
Dari awal sampai pada pembentukan negara Islam murni telah menjadi salah satu tujuan utama dari ISIS. Menurut wartawan Sarah Birke, salah satu "perbedaan yang signifikan" antara Front Al-Nusra dan ISIS adalah bahwa ISIS "cenderung lebih fokus pada membangun pemerintahan sendiri di wilayah yang ditaklukkan". Sementara kedua kelompok berbagi ambisi untuk membangun sebuah negara Islam, ISIS dengan "jauh lebih kejam dalam melakukan serangan sektarian dan memaksakan hukum syariah secara segera". ISIS akhirnya mencapai tujuannya pada tanggal 29 Juni 2014, ketika itu dihapus "Irak dan Levant" dari namanya, dengan mulai menyebut dirinya sebagai Negara Islam, dan menyatakan wilayah okupasi di Irak dan Suriah sebagai kekhalifahan baru.
Pada tanggal 4 Juli 2014, Persatuan Ulama Muslim Se-Dunia (IUMS), yang dipimpin oleh Syaikh Yusuf Qaradhawi, mengeluarkan pernyataan bahwa deklarasi khilafah yang dilakukan ISIS untuk wilayah di Irak dan Suriah tidak sah secara syariah Islam.
Pada pertengahan 2014, kelompok ini merilis sebuah video berjudul "The End of Sykes-Picot" berbahasa Inggris kebangsaan Chili bernama Abu Safiya. Video ini mengumumkan niatan kelompok ini untuk menghilangkan semua perbatasan modern antara negara-negara Islam Timur Tengah, khususnya mengacu pada perbatasan yang ditetapkan oleh Perjanjian Sykes-Picot selama Perang Dunia I.
C.    Keterkaitan ISIS Dengan Bara ApiBesar yang Ada di Syria

Peperangan di Timur Tengah, khususnyaSuriah, IrakdanYamanmemilikitalitemali yang cukuprumit, melibatkantipudayaantarakelompokdengansejumlahnegaraterkait. ISIS bukanlahkelompok yang barulahir.
Awalnya, Jabhat Al-Nusraitucabang Al-Qaeda. ISIS jugadulucabang Al-Qaeda. Dulu ISIS saatperangIrakhanyabernama Islamic State of Iraq tapipimpinannya Al-Baghdadi jugamaupegangSuriah, akhirnyadiasuruhkomandannya yang paling berpengalaman Abu Mohammad Al-Julanibukacabang di Suriah, namanyaJabhat Al-Nusra.
Begitusuksesberpengaruh di Suriah, Baghdadi memproklamirkandanmengubahnama Islamic State of Iraq menjadi Islamic State of Iraq and Syria, tapipimpinan Al-Nusratidaksetuju, lalumerekaberdualaporke Al-Qaeda. Namun Al-Qaeda jugatidaksetuju Al-Nusradigabungdengan ISIS, Baghdadi tidakterimaakhirnyabalikmenyerangdanmempengaruhianggota Al-Nusrasupayapindahke ISIS dengancara-carakejam. Akhirnya Al-Qaeda memutuskanhubungandengan ISIS.
Di SuriahadabanyakgrupMilisimelawan Bashar Al Ashad, dua yang paling berpengaruhadalahJabhat Al-Nusradan FSA (Free Syrian Army). Semuanyamerupakanbentukandarinegara-negaraTimur Tengah terutama Arab Saudi karena Bashar ituSyiah, dannegara-negaraSyiah (Suriah, Irak, Iran) sudahtandatangankerjasamabangunjalurpipamigaske Lebanon tahun 2011, satutahunsebelumpemberontakanterjadi di 2012 supaya Iran bisajualmigasnyakepasarEropa.
Perangsaudara di Suriahsekarangsudahtidakbisadibilangperangsaudaralagi, karenafaktanyapara “pejuang” yang melawan Bashar sudahbukanlagipendudukSuriah, tapiimpordarinegara-negara lain, seperti yang ada di beritaini, terutamadarinegara-negara di Timur Tengah, khususnyadari Saudi danMesir. Merekadibiayailaludilatih di TurkidandiselundupkankeSuriaholehTurki, begitujugaanggotacikalbakal ISIS.
SekarangbeberapagrupMilisi di Suriahjugaikutmemerangi ISIS walaupunmerekasedangmemerangi Bashar, namunadajuga yang justrubergabungdengan ISIS. Bashar sendiri pun sekarangharusmelawan ISIS disampingharusmelawanpemberontak. Kondisinyakacau. Yang sengsarajustrurakyatSuriah, padahaldulunegaraini paling akurwalauadabanyak agama.
Al-Qaeda sendiriproduk Saudi dannegara-negara Sunni, yang digunakanuntukmelawannegara yang bertentangandengan Saudi sertapengikutnya (UEA, Qatar, Bahrain, Yordaniadanlainnya) entahmasalahpolitik, bisnis, wilayahmaupun agama atauetnistertentu. Namunakhirnyamembelotdanmencobaberdirisendiri, samaseperti ISIS ygmembelotdari Al-Qaeda. Osama bin Ladensendiriadalahmilyarderdari Saudi.
Jadi ISIS itusebenarnyabentukannegara Sunni untukmenggulingkan Bashar danmenekanpengaruhSyiah di Iran semenjakSadam Hussein lengser, namunakhirnyabertingkah di luarkendali, alias produkgagal yang kebablasan. Apapunnamanyagrupinitujuannyahampirsama, tidakbedajauh, sama kayak Boko Haram, semuanyafanatik, semuanyaradikal.
Apabilahalinidikaitkandenganmunculnyabaraapibesar yang kemudianmenimbulkanretakanakibatbarapanasdanmengeluarkanapibesar yang tepatnya dilingkunganal-Salam, kota al-Hodaidah, Yamanyang membuatkepanikantersendiribagiwargasetempatdanmembuatgemparduniainidapatdikatakansebuahpelajarandariTuhankarenasifat,sikapdanperbuatanmerekasendiri, yang merusakbumitempattinggalmerekasendirisepertihalnyaterdapatperangsaudaradanaksi-aksianarkislainnya yang tidaksesuaidenganajaran agama dan rasa kemanusiaan. Dalamsudutpandang yang berbeda,dalam agama dapatdikatakaninisemuamerupakansalahsatudaritanda-tandakiamatyang telahdijelaskandalam al-qur’an di bawahini:
1.       Maka sesungguhnya telah datang (hari Kiamat) tanda-tandanya. (QS.47:18)
2.      Sebenarnya hari kiamat itulah hari yang dijanjikan kepada mereka dan kiamat itu lebih dahsyat dan lebih pahit. (QS.54:46)
3.      Telah dekat kepada manusia hari menghisab segala amalan mereka, sedang mereka berada dalam kelalaian lagi berpaling (daripadanya). (QS.21:01)
Selainitujugaterdapathadist-hadistnabi yang memperkuatnya:
1.      Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda :“Tidak akan terjadi hari Kiamat sampai api keluar dari tanah Hijaz yang menerangi leher-leher unta di Bashra.”
2.      Daripada Huzaifah bin Asid Al-Ghifari ra, berkata: “Datang kepada kami Rasulullah SAW dan kami pada waktu itu sedang berbincang-bincang. Lalu beliau bersabda: “Apa yang kamu perbincangkan?” Kami menjawab: “Kami sedang berbincang tentang hari kiamat”. Lalu Nabi SAW bersabda: “Tidak akan terjadi hari kiamat sehingga kamu melihat sebelumnya sepuluh macam tanda-tandanya”. Kemudian beliau menyebutkannya: “Asap, Dajjal, binatang, terbit matahari dari tempat tenggelamnya, turunnya Isa bin Maryam as, Ya’juj dan Ma’juj, tiga kali gempa bumi, sekali di timur, sekali di barat dan yang ketiga di Semenanjung Arab yang akhir sekali adalah api yang keluar dari arah negeri Yaman yang akan menghalau manusia kepada Padang Mahsyar mereka”. – (H.R Muslim)
Denganadanyafenomenaaneh yang belumbisadideteksisecarailmiyahinidanmenimbulkan rasa ketakutantersendiridariwargasetempatsetidaknyabisamemberiansedikitpelajarankepadamerekadanmenghentikanperselisihan yang takkunjungusaitersebut.
Demikian yang dapatsayaberikankepadapembacasekilasmengenai ISIS yang berkaitandengantimbulnyabaraapibesar yang ada di Syria.
DAFTAR PUSTAKA



0 komentar:

Posting Komentar